Gempa bumi dengan kekuatan magnitude (M) 6,6 di Tuban Jatim. Pusat gempat berada di 68.”Pusat gempa berada di 68 BaratLaut km barat laut Tuban Jatim dan tidak berpotensi tsunami.” tulis BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui website resminya, 14 April 2023.
Gempa terjadi pada pukul 09:55:44. Gempa berada pada kedalaman 632 kilometer dan tak berpotensi tsunami. Sementara itu, titik koordinat gempa berada pada 6.29 LS (Lintang Selatan) dan 111.92 BT (Bujur Timur).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam sepekan terakhir di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa signifikan dan dirasakan masyarakat sebanyak 10 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Bangkalan Jatim Magnitudo 5,5, Tak Berpotensi Tsunami
Peristiwa gempa terkini getarkan Bangkalan Jatim berkekuatan 5,5 magnitudo, pada 14 April 2023. Dalam Rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat gempa bumi berada di 85 sekitar TimurLaut kilometer timur laut Bangkalan Jatim.
“Gempa dirasakan Magnitudo: 5,5 pada 14 April 2023 10:37:54”, tulis BMKG pada keterangan rilisnya. Gempa terjadi pada koordinat pada 6.27 LS (Lintang Selatan) dan 112.94 BT (Bujur Timur).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam sepekan terakhir di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa signifikan dan dirasakan masyarakat sebanyak 11 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
Apa itu Gempa?
Gempa bumi atau yang juga dikenal dengan sebutan earthquake adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat dari pelepasan energi dari dalam bumi. Dalam bencana ini dapat terjadi karena aktivitas vulkanik atau pergerakan lempeng bumi. Bencana ini terjadi ketika lempeng bumi yang saling bergesekan tiba-tiba terlepas dan melepaskan energi yang terkumpul dalam bentuk gelombang ke seluruh arah. Gelombang tersebut menyebabkan goncangan pada permukaan bumi.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Bencana ini dapat terjadi karena aktivitas vulkanik atau pergerakan lempeng bumi. Meskipun bencana ini merupakan hal yang umum terjadi, namun dampak yang dihasilkan dari bencana ini bisa sangat besar. Pada pembahasan dibawah ini, kita akan membahas tentang gempa secara rinci mulai dari apa itu gempa, penyebab gempa, dampak gempa, hingga upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko gempa.
Penyebab Gempa
Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Lempeng bumi terus bergerak dan saling bertabrakan satu sama lain. Ketika dua lempeng saling bergesekan, tekanan dan energi akan terakumulasi di sekitar batas lempeng tersebut. Ketika energi yang terakumulasi sudah melebihi batas kekuatan lempeng, maka terjadilah gempa bumi. Selain itu, bencana ini juga dapat disebabkan oleh aktivitas vulkanik, seperti letusan gunung berapi.
Jenis-jenis Gempa
Gempa bumi terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
Gempa Tektonik
Pada Gempa tektonik terjadi akibat dari pergerakan lempeng bumi yang saling bergesekan.
Gempa Vulkanik
Dalam Gempa vulkanik terjadi karena aktivitas vulkanik, seperti letusan gunung berapi.
Gempa Runtuhan
DI dalam Gempa runtuhan terjadi karena runtuhnya struktur geologis, seperti tebing atau bangunan.
Gempa Bumi Buatan
Pada Gempa bumi buatan adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pengeboran minyak atau penambangan.
Dampak Gempa
Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada bangunan dan infrastruktur. Selain itu, bencana ini juga dapat menyebabkan kebakaran, longsor, dan tsunami. Dampak dari bencana ini dapat sangat merugikan, terutama bagi negara-negara yang berada di daerah rawan gempa.
Upaya Mitigasi Gempa
Upaya mitigasi gempa dilakukan untuk mengurangi risiko dampak gempa. Beberapa upaya mitigasi gempa yang dapat dilakukan antara lain:
Evakuasi Dini
Evakuasi dini dapat dilakukan untuk mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana ini. Setiap negara harus memiliki rencana evakuasi dan perlindungan untuk memastikan keselamatan warga saat terjadi gempa.
Pendidikan Mitigasi Bencana
Pendidikan mitigasi bencana perlu diberikan pada masyarakat, terutama pada daerah-daerah yang berpotensi terkena bencana ini. Untuk Pendidikan mitigasi bencana dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempersiapkan mereka menghadapi gempa bumi.
Pengembangan Teknologi
Pengembangan teknologi juga dapat membantu mengurangi risiko dampak gempa. Teknologi seperti sistem peringatan dini, bangunan yang tahan gempa, dan infrastruktur yang kuat dapat membantu masyarakat untuk bertahan dari gempa bumi.
Kesimpulan
Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Hal ini terjadi karena pergerakan lempeng bumi atau aktivitas vulkanik. Selain itu, dampak dari bencana ini dapat sangat merugikan, terutama bagi negara-negara yang berada di daerah rawan gempa. Namun, upaya mitigasi gempa dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dampak gempa, seperti bangunan yang tahan gempa, evakuasi dini, dan pendidikan mitigasi bencana.
Baca juga:
- Cara Menghilangkan Iklan Doodstream di HP Dijamin Berhasil
- Cara Menghasilkan Uang dari Internet untuk Pemula